An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Pepermint (peppermint, janggat; Mentha piperita)

Penggolongan tanaman

Lamiaceae (golongan mint)

Nama botani

-

Asal tanaman

Pepermint merupakan hasil hibridisasi (biasanya steril) dari water mint (M. aquatica ) dan spearmint (M. spicata ). Pepermint kadang ditemukan liar di Eropa Tengah dan Selatan, tetapi pertama kali untuk penggunaan manusia mungkin di Inggris,, dimana pengembangannya kemudian menyebar ke benua Eropa dan Afrika. Saat ini, Afrika Utara merupakan daerah pengembangan utama.

Spesies mint yang lain, asli berasal dari Eropa dan Asia, dan beberapa diantaranya telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Jenis yang tumbuh di daerah tropis Asia selalu merupakan keturunan dari ‘ field mint ' dan oleh karenanya secara botanikal tidak berkaitan dengan pepermint Eropa, meskipun nilai kulinernya hampir sama dengan pepermint. Meskipun demikian, mint dari Asia Barat dan Tengah tidak dapat dibandingkan dengan pepermint tapi dapat dibandingkan dengan horsemint dan applemint.

Bagian tanaman yang digunakan

Daun

Kualitas sensoris

Karakter aromanya murni dan menyegarkan, berasa pedas dan membakar.

`Mint scent' yang khas merupakan paling murni di pepermint, Japanese mint (Mentha arvensis var. piperascens ) dan beberapa jenis green mint (Mentha spicata, tapi tidak spearmint), dimana di kebanyakan mint yang lain didapat komponen aroma dan rasa tambahan, seperti, crispate mint (Mentha crispa ), yang meskipun minty, sedikit mengingatkan pada jintan. Sedangkan aroma dan rasa doublemint dari spearmint sangat sulit untuk dideskripsikan; minty tapi tidak pedas.

Komponen utama

Minyak esensial pepermint (sampai 2.5% di daun yang kering) kebanyakan dibentuk dari menthol (ca. 50%), menthone (10 - 30%), menthyl esters (sampai 10%) dan turunan monoterpene lainnya (pulegone, piperitone, menthofurane). Sedikit jasmone (0.1%) dapat meningkatkan kualitas minyak.

Menthol dan menthyl acetate yang berperan dalam memberikan rasa pedas dan aroma yang menyegarkan, kebanyakan terdapat di daun yang lebih tua dan lebih disukai tumbuh selama periode siang yang panjang. Di sisi yang lain, ketones menthone dan pulegon (dan menthofurane) mempunyai aroma yang kurang enak. Komponen-komponen ini muncul dalam jumlah yang besar pada daun yang muda dan pertumbuhannya lebih disukai selama periode siang yang pendek.

Bagaimanapun sumber menthol yang paling penting di dunia bukan pepermint tapi ‘ field mint '. ‘ Field mint' merupakan satu-satunya jenis mint yang tumbuh secara natural di daerah tropis Asia. Ada berbagai macam tanaman, beberapa diantaranya ditanam untuk dikonsumsi langsung dan yang lainnya untuk distilasi minyak esensial. Saat ini varietas ‘ field mint ' dari Jepang (Mentha arvensis var. piperascens Malinv. ex Holmes), ditanam di banyak negara Asia, bagian ujung tanamannya mengandung minyak esensial sampai 5%, namun pada umumnya 1 - 2%. Komponen utama dari minyaknya adalah menthol (50 - 70%, jarang mencapai 90%). Setelah bagian menthol dihilangkan dari minyak, minyaknya dipasarkanl sebagai minyak (yang dementholisasi, dimurnikan) pepermint Jepang, mengandung 30 - 45% menthol, 17 - 35% menthone, 5 - 13% menthyl acetate, 2 - 5% limonene dan 2.5 - 4% neomenthol. Jenis terpene yang lain juga muncul, tapi dalam jumlah yang sangat kecil (piperitone, pulegone, β-caryophyllene, β-caryophyllene-epoxide, α-pinene, β-pinene, germacrene D, 1,8-cineol, linalool, menthofurane, camphene). Komponen dalam jumlah kecil yang memberikan karakter pada jenis mint ini dan tidak terdapat pada jenis mint yang lain adalah β-hexenyl phenylacetate.


Daun Mint. Dari kiri ke kanan pepermint, Eau de Cologne mint (M. citrata ), Japanese mint (M. arvensis var. piperascens, yang juga dikenal sebagai var. japonica ), horsemint atau silver mint (M. longifolia ), Moroccan green mint (M. spicata ), pineapple mint (M. suaveolens ) dan Carinthian mint (M. carinthiaca = M. arvensis x M. suaveolens )

Penggunaan

Pepermint dan spesies lain yang sejenis kebanyakan dikenal sebagai obat dan herbal populer untuk infusi, contohnya, infusi dari green mint merupakan `minuman nasional' di Moroko dan Tunisia .

Green mint yang berasal dari Inggris dikenal sebagai spearmint. Mint jenis ini sangat populer untuk membumbui sup, minuman dan daging. Bersama dengan thyme, spearmint adalah rempah-rempah kuliner yang penting di Inggris. Spearmint adalah jenis mint yang digunakan untuk saus pepermint terkenal tapi sering dianggap aneh (oleh orang yang bukan berasal dari Inggris), biasanya disajikan bersama dengan daging domba rebus. Saat ini, kebanyakan spearmint digunakan untuk industri permen karet (doublemint).

Pepermint yang berasal dari Inggris kemungkinan tumbuh karena hibridisasi yang tidak disengaja. Tanaman paling tua yang dikenal, black Mitcham, dinamai dengan nama kota di dekat London. Daunnya berwarna gelap dikarenakan zat warna anthocyanine. Jenis pepermint lain yang bebas dari anthocyanine dikenal sebagai white pepermint.

Di Inggris, seperti juga di negara Eropa lainnya, pepermint yang sesungguhnya digunakan hampir secara eksklusif untuk pembuatan permen dan minuman keras yang manis, dimana rasa dingin menyegarkannya menyeimbangkan rasa manisnya gula. Untuk semua tujuan tersebut, penggunaan minyak esensial yang murni lebih disukai untuk menghindari rasa sepat dan pahit dari daun pepermint. Kesegaran pepermint sangat cocok dengan aroma dan rasa coklat. Es krim pepermint yang memanfaatkan sifat pendingin menthol, sangat enak dikonsumsi pada hari yang sangat panas.

Pepermint banyak dibiakkan di banyak negara Eropa, Asia Tengah dan Barat untuk memproduksi menthol, yang sangat penting bagi dunia farmasi. Di kebanyakan negara ini, pepermint digunakan untuk memasak, menggantikan sebagian mint lokal.

Mint segar sangat penting untuk membumbui masakan spesial dari Carinthia, daerah selatan Austria yang berbatasan dengan Itali, dimana kemudian seni membuat mie didatangkan. Kärntner Kasnudeln (Carinthian cheese-stuffed dumplings atau pasta-keju Carinthian ) pada dasarnya merupakan jenis mie besar- ravioli dengan campuran keju cottage, kentang rebus dan rempah-rempah segar. Campuran rempah-rempah yang digunakan, mengandung chervil dan jenis mint spesial Carinthia dengan aroma jintan yang mengingatkan pada spearmint . Kasnudeln rebus atau kukus disajikan dengan beberapa tetes butter yang dilelehkan, dikonsumsi sebagai snack diantara waktu makan, atau untuk makan malam.

Di Turki daun mint segar umumnya dimasak bersama dengan yoghurt. Cara yang sama juga dilakukan di Libanon dan Israel . Di seluruh Asia Barat, daging domba panggang (kabab) dibumbui dengan mint; dan mint kering merupakan bagian dari campuran rempah-rempah Georgia, khmeli-suneli.

Masakan Iran dikenal dengan beberapa resepnya yang menggunakan mint. Beberapa diantaranya kemudian ditranfer ke India Utara, seperti, moghul-style biriyan. Tidak seperti makanan Asia Barat yang mengandung mint, resep dari Persia dapat juga dibuat dengan menggunakan pepermint yang sesungguhnya.

Mint juga sangat populer di Vietnam, dan hampir selalu digunakan dalam keadaan segar. Daunnya yang aromatik disajikan sebagai garnish (hiasan) untuk hampir semua masakan Vietnam, terutama di bagian Selatan.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!